News & Feature
Berita Dari Dalam Negeri:
Rokok elektronik itu juga mengeluarkan asap. Hanya saja, asap itu berasal dari uap air yang sama sekali tidak berbahaya dan tidak berbau. Rokok elektronik dioperasikan dehgan menggunakan teknologi elektronik. Rokok elektronik juga tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang ditemui dalam rokok tradisional. Rokok elektronik tidak mengandung karbon monoksida/ dioksida, tidak berbau, tidak membuat napas menjadi bau, dan juga tidak menguningkan gigi.
Dilansir Scientificamerican, Rabu (8/5/2013), berdasarkan penelitian, terdapat 45 juta perokok di Amerika Serikat, di mana kebiasaan ini bisa mencukur harapan hidup dan menyebabkan kanker serta penyakit jantung dan paru-paru. Peneliti mengungkap, hampir 70 persen perokok ingin berhenti, namun sebagian besar dari mereka gagal.
Berita Dari luar Negeri: